Starlink adalah layanan internet yang dibuat oleh Elon Musk dari perusahaan miliknya, SpaceX. Sebenarnya, Starlink tidak berbeda jauh dengan internet yang sudah ada lebih dulu di Indonesia. Tersedianya layanan internet dari satelit, bukan fiber optik menjadi kelebihan Starlink paling utama.
Starlink sendiri telah ada sejak tahun 2015 silam. Tiga tahun berselang, SpaceX merilis model satelit perdana ke orbit. Sekarang, setidaknya terdapat 5 ribu satelit Starlink yang sukses mengorbit di luar angkasa. Satelit ini membawa misi utama yaitu memberikan akses internet ke daerah terpencil.
Kelebihan Starlink Dibandingkan dengan Internet Biasa
Bagi masyarakat yang tinggal di kawasan terpencil yang sulit mendapatkan akses internet, Starlink tentu dapat menjadi opsi yang menarik untuk dipertimbangkan. Sebab, sistem ini mempunyai kecepatan akses yang lebih stabil ketimbang layanan satelit lainnya.
Selain itu, Starlink juga memiliki tingkat latensi yang bisa dibilang lebih rendah daripada kompetitor. Ini berarti, Starlink dapat lebih cepat dan efisien dalam memroses data internet guna menjamin interaksi yang lebih stabil untuk pemakaian ponsel, misalnya panggilan video, gim online, dan konferensi virtual.
Tidak hanya tingkat latensi yang rendah dan kecepatan akses yang lebih stabil, kelebihan Starlink juga termasuk hal-hal berikut ini:
1. Durasi Perpindahan Data yang Lebih Cepat
Layanan internet Starlink memakai jenis satelit LEO sehingga bisa menyalurkan internet dengan lebih cepat. Jenis satelit ini mempunyai waktu perpindahan data atau latensi yang lebih rendah ketimbang jenis satelit GEO.
Ini karena posisi satelit LEO yang memang lebih rendah. Satelit GEO mempunyai durasi latensi sekitar 477 milidetik, sedangkan tingkat latensi satelit LEO adalah tidak lebih dari 27 milidetik. Ini berarti, Starlink bisa menyalurkan data lebih cepat daripada penyedia layanan internet lainnya.
2. Fleksibilitas Tinggi
Tidak hanya menawarkan akses internet berkecepatan tinggi, kelebihan Starlink berikutnya adalah fleksibilitas. Pasalnya, layanan internet milik Elon Musk ini bisa menjangkau di hampir semua lokasi, termasuk tempat terpencil yang sulit dijangkau oleh internet biasa. Dengan begitu, pengguna bisa tetap melakukan aktivitas operasional bisnis, bekerja mobile atau jarak jauh, dan terhubung tanpa masalah jaringan internet.
3. Transmisi Data Lebih Cepat
Starlink disebut mempunyai kecepatan sebesar 100 Mbps untuk transmisi data awal bagian hilir dan 20 Mbps untuk bagian hulu. Akan tetapi, Elon menyebut akan mengembangkan kecepatan transmisi bagian hilir mencapai 1 Gbps. Pada implementasinya, layanan internet ini justru memberikan kecepatan transmisi data yang lebih cepat, yang mencapai 222 Mbps di bagian hilir dan 24 Mbps pada bagian hulu.
4. Pemasangan Terminal yang Mudah
Kelebihan Starlink selanjutnya adalah mudah dalam pemasangan dan pemakaian, cukup dengan merakit terminal berukuran 30,5 cm, kabel yang terhubung ke router WiFi, dan antena. Alat tersebut juga bisa dipasang pada permukaan datar mana saja, termasuk pada atap atau tanah.
Kit dari Starlink telah didukung dengan panduan merakit terminal dan petunjuk untuk mengunduh aplikasi Starlink guna menyiapkan perangkat. Proses instalasi terminal juga terbilang singkat, bahkan tidak sampai 30 menit.
Berapa Harganya?
Setelah mengetahui berbagai kelebihan Starlink, tak ada salahnya untuk mencari tahu berapa harga yang ditawarkan untuk menggunakan layanan internet satelit ini. Perlu kamu ketahui bahwa harga layanan bergantung pada jenis paket yang dipilih, yaitu:
- Paket ini cocok untuk pemakaian rumah tangga, dengan biaya bulanan sebesar Rp750.000 dan biaya pembelian perangkat keras sebesar Rp5.900.000. Paket ini menawarkan kuota tanpa batas dan lokasi tetap.
- Jelajah. Paket ini menjadi pilihan tepat untuk karavan, RV, dan pelancong yang bekerja saat singgah. Biaya langganan paket ini adalah Rp1.215.000 dan biaya untuk pembelian perangkat keras sebesar Rp5.900.000.
- Kapal. Paket yang cocok untuk aktivitas di perairan. Biaya langganan bulanan untuk paket ini mulai dari Rp4.345.000 per bulan dengan biaya pembelian perangkat keras sebesar Rp43.721.590.
- Bisnis. Paket layanan yang tepat untuk menunjang aktivitas bisnis. Biaya langganan bulanan untuk paket ini adalah mulai dari Rp1.100.000 dengan biaya pembelian perangkat keras sebesar Rp5.900.000.
- Mobile Darat. Paket internet dengan kecepatan tinggi yang menunjang konektivitas saat bepergian di darat. Biaya langganan untuk paket ini mulai dari Rp4.345.000 dengan biaya pembelian perangkat keras Rp43.721.590.
- Layanan internet berkecepatan tinggi untuk aktivitas di laut, dengan harga bulanan mulai dari Rp4.345.000.
- Dukungan internet cepat untuk penerbangan, dengan biaya layanan bulanan mulai dari Rp31.698.000.
Kelebihan Starlink memang menjadi pilihan terbaik untuk masyarakat yang tinggal di kawasan terpencil dan ingin tetap terhubung tanpa batas dan kendala jaringan. Pastikan untuk mempelajari dengan teliti paket yang tersedia dan biaya yang dibutuhkan untuk langganan serta pemasangan perangkat keras. Semoga bermanfaat!
