10 Contoh Artificial Intelligence (AI) di Sekitar

Berdasarkan contoh Artificial Intelligence (AI) dalam kehidupan sehari-hari di sekitar. Faktanya, tidak semua teknologi AI berkaitan dengan sistem super cerdas yang notabene akan mengambil alih eksistensi umat manusia.

Sebelumnya, ID Tech Insider sudah menjelaskan dua (2) garis besar kategori artificial intelligence; Narrow AI (AI Lemah) dan General AI (AI Umum).

Contoh aplikasi AI di sekitar yang paling banyak digunakan adalah kategori narrow AI. Biasanya hanya akan membantu dalam tugas tunggal yang spesifik, memberikan efisiensi dan efektivitas dalam pekerjaan tersebut.

Meski hanya tugas yang tunggal dan spesifik, bagaimana pun ini adalah program sistem super-cerdas yang sangat mungkin tidak melakukan kesalahan. Penggunaan AI dalam kehidupan sehari-hari dianggap lebih efektif dan efisien lantaran mampu menghindari human error.

10 Contoh Artificial Intelligence di Kehidupan Sehari-Hari

Contoh yang bersinggungan langsung dengan kehidupan sehari-hari akan memberikan pemahaman yang lebih baik. Sayangnya, pendidikan di Konoha tidak begitu, siswa dipaksa untuk memahami sesuatu yang seolah asing dan jauh; tanpa penjelasan bagaimana yang mereka pelajari berkontribusi membantu kehidupan.

10 contoh teknologi AI di bawah ini dapat meningkatkan kesadaran, membuat Anda mungkin mengatakan, oh ternyata selama ini saya sudah menggunakan AI tanpa sadar, ya!

1. Asisten Virtual

Contoh artificial intelligence yang pertama merupakan asisten virtual dalam smartphone. Pengguna yang malas mengetik, bisa langsung memberikan input suara, kemudian asisten tersebut memahami serta bertindak sesuai perintah yang diberikan.

Kemunculan asisten virtual yang mengadopsi teknologi AI bukan hal baru. Misalnya Siri (Apple) yang rilis pada Oktober 2011, Microsoft Cortana pada April 2014, Amazon Alexa pada November 2014, atau Google Assistant yang bersemayam dalam layanan Google pada Mei 2016.

Contoh AI selain ChatGPT di atas membuka fakta baru, bahwa sebenarnya AI sudah dinikmati umat manusia jauh sebelum viralnya ChatGPT sekitar 2020-an.

2. Pengenalan Wajah

Berikutnya, ada contoh artificial intelligence yang sama-sama sering digunakan namun kurang disadari. Itu adalah pengenalan wajah (face recognition). Sebuah fakta mengejutkan lagi, bahwa konsep awal face recognition sudah ada sejak 1960-an!

Penerapan face recognition di smartphone disebut sebagai Face ID. Jauh sebelum penerapan di iPhone X, Samsung Galaxy Note 7 yang rilis pada 2016 sudah menggunakannya.

AI berperan untuk mendeteksi bahwa wajah yang tampil benar-benar manusia (bukan gambar). Sistem memindai wajah untuk melakukan memberi respons seperti; membuka kunci, mengaktifkan pembayaran, dan sebagainya.

3. Rekomendasi Media Sosial

Apakah Anda pernah membuka media sosial, contohnya Facebook, mencari tegek custom ring aluminium, misalnya? Kemudian Anda membuka marketplace, pencarian Google, atau platform lainnya yang menampilkan sesuatu yang Anda cari sebelumnya?

Ya, itu memang berkaitan dengan iklan yang dipersonifikasi, namun, sistem untuk menjalankannya adalah kecerdasan buatan. 

Sistem AI di media sosial memberikan rekomendasi yang serupa sesuai dengan kecenderungan pengguna. Mungkin Anda bangun pagi sudah mendapatkan rekomendasi postingan di Beranda Facebook tentang tegek custom ring aluminium. Itu seperti sarapan yang sudah disediakan sistem pintar AI untuk pengguna media sosial.

Tidak menyadari hal ini, kan?

4. Search Engine Result Page (SERP)

Google sebagai mesin pencari nomor wahid di seluruh dunia, tidak mungkin menggunakan program sistem abal-abal untuk menjalankannya. Perusahaan teknologi raksasa itu pun memakai AI dalam pencarian Google.

Database Google seperti tumpukan buku-buku sangat tinggi dan tidak terbatas. AI dalam hal ini bertindak sebagai pustakawan, memberikan rekomendasi yang paling sesuai untuk hasil yang ditampilkan dalam SERP.

Jangan salah, produk Google yang lain dengan teknologi AI tidak hanya Google Assistant dan Google Pencarian. Namun AI juga tertanam dalam Google Photos untuk mengenali sekaligus mengorganisir wajah, hingga Google Translate yang bertindak sebagai pengelola database bahasa dari seluruh dunia.

Kalau dijabarkan lebih lanjut tentang contoh artificial intelligence yang dipakai Google, hasilnya benar-benar ngeri. Belum lagi BERT, Search Labs, dan lain sebagainya.

5. Internet of Things

Peran AI dalam Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan fungsionalitas yang mana dapat membuat perangkat menjadi lebih cerdas. Ada banyak contoh perangkat IoT dalam smart home yang sudah mengadopsi teknologi kecerdasan buatan, seperti kategori:

1. Smart Thermostats;
2. Intelligent Security Cameras;
3. Connected Healthcare Devices;
4. Smart Home Assistants;
5. Autonomous Vehicles;
6. Industrial IoT Sensors;
7. Smart Agriculture Solutions;
8. Energy Management Systems;
9. Smart Retail Solutions; hingga
10. Environmental Monitoring Devices.

Ambil contoh dalam Industrial IoT Sensors, ada robot pembersih cerdas yang akan segera bekerja ketika sensornya mendeteksi adanya kotoran. Robot itu tidak memiliki rasa malas seperti generasi Konoha zaman now ketika membersihkan rumah.

6. Aplikasi Maps

Sangat mengejutkan, aplikasi maps seperti Google Maps juga memiliki AI dalam program sistemnya. Contoh artificial intelligence dalam Google Maps misalnya untuk menganalisis, memprediksi, dan menyarankan jalur lalu lintas bebas macet.

Secara garis besar, AI di maps juga memberi rute yang paling efektif, pengenalan gambar jalan, hingga mampu merekomendasikan tempat yang serupa.

Aduh, jadi selama ini kita sudah menggunakan AI tanpa sadar, ya!

7. Rekomendasi Marketplace

Pertama-tama, rekomendasi produk di marketplace diterapkan oleh Amazon AI. Namun belakangan pengguna marketplace orange dan hijau juga mendapati hal serupa. Ini berkat program sistem AI yang dapat memberi rekomendasi kepada pengguna berdasarkan aktivitasnya saat menjalankan aplikasi.

Makanya, saat Anda mencari tegek custom ring aluminium tetapi tidak jadi beli. Saat membuka lagi akan muncul rekomendasi beberapa produk serupa.

8. Contoh Artificial Intelligence ChatBot

Dari namanya sudah kelihatan, kalau ChatBot adalah percakapan yang berhadapan dengan robot. Bukan sembarang robot, umumnya adalah robot yang memiliki kecerdasan belajar, memahami, dan merespons.

Penting Anda pahami, ChatBot sendiri punya banyak jenis. Ada ChatBot yang berfokus pada tombol pilihan (button-based), ChatBot yang berfokus pada template percakapan (rules-based), hingga ChatBot yang menggunakan AI generatif untuk membuat percakapan layaknya seperti manusia.

9. Keyboard Smartphone

Sejak kapan Anda menyadari bahwa keyboard smartphone menggunakan teknologi artificial intelligence? Contoh artificial intelligence yang tertanam di keyboard (papan ketik) smartphone memiliki tugas untuk:

1. Prediksi kata;
2. Koreksi ejaan otomatis; dan
3. Pengetikan gesture.

Papan ketik Anda mungkin juga bisa memberikan rekomendasi emoji, GIF, atau bahkan hasil pencarian langsung melalui keyboard.

10. Pembayaran Digital

Contoh artificial intelligence pada sektor keuangan, khususnya pembayaran digital sebenarnya bersifat pasif. Artinya, AI tidak secara langsung berperan dalam proses pembayaran, pengiriman uang, atau hal lainnya terkait keuangan.

Hanya saja, AI adalah anjing penjaga yang galak dan waspada, dapat mengamankan transaksi mencurigakan secara otomatis. Terutama ke rekening yang memiliki mutasi tidak sehat.

Mungkin Anda pernah mencoba melakukan pembayaran menggunakan e-wallet, namun tiba-tiba pembayaran tersebut gagal atau masuk kategori tidak aman. Sistem AI dalam e-wallet mendeteksi sesuatu yang mencurigakan dalam transaksi tersebut.

Kita seperti sedang dibius, seolah sedang menyambut kedatangan masa depan dengan kecerdasan buatan, padahal sudah benar-benar menggunakan teknologi artificial intelligence sejak dahulu kala.

Demikian 10 contoh artificial intelligence yang benar-benar dekat dalam kehidupan sehari-hari di sekitar kita. Bagaimana menurut Anda?