More

    Face Recognition: Arti, Cara Kerja, dan Pengaplikasian

    Metode autentikasi keamanan saat ini sudah sangat maju, salah satunya penggunaan teknologi biometrik yaitu face recognition. Dulunya, autentikasi keamanan hanya terbatas pada sandi dan kode PIN saja.

    Namun, baik kode PIN maupun sandi dianggap masih kurang aman sebab masih punya peluang untuk dibobol oleh pihak tidak bertanggung jawab. Lalu, ditemukan sistem biometrik untuk autentifikasi setelah dirasa lebih aman dari teknologi sebelumnya.

    Sekilas Tentang Biometrik

    Sebelum membahas tentang apa itu face recognition, ketahui dulu mengenai biometrik. Faktanya Biometrik merupakan metode autentikasi yang menggunakan karakteristik tubuh manusia mulai dari retina, suara, wajah, sidik jari serta iris mata.

    Sistem biometrik nantinya akan mencocokkan karakteristik tersebut lalu membuat keputusan sesuai dengan fungsi yang ditujukan. Hingga sekarang, sistem otentikasi biometrik terbukti makin banyak digunakan karena diketahui sangat aman dan akurat.

    Dari beberapa metode autentikasi biometrik, Face Recognition adalah yang paling sering digunakan. Untuk lebih jelasnya tentang salah satu metode autentikasi tersebut, simak pada penjelasan selanjutnya.

    Apa Itu Face Recognition?

    Secara umum, face recognition adalah sistem identifikasi serta autentifikasi seseorang menggunakan fitur wajah yang dimiliki. Fungsinya adalah untuk memverifikasi kecocokan identitas seseorang dengan database yang dimiliki.

    Sistem ini juga mampu mengenali wajah dengan sangat baik melalui foto, video hingga kondisi real time. Tentang keakuratan, face recognition juga terbilang cukup tinggi, walaupun masih kalah dengan autentifikasi iris dan retina karena harganya lebih mahal.

    Jika dibandingkan dengan metode konvensional, face recognition sudah jauh lebih aman dan bisa didapatkan dengan harga terjangkau.

    Selain itu, face recognition juga merupakan sistem autentikasi keamanan yang paling natural sebab yang pertama kali dilihat dari seseorang sudah pasti wajahnya. Wajah merupakan hal yang membedakan seseorang dengan lainnya.

    Mengingat setiap orang di dunia ini memiliki perbedaan wajah masing-masing sehingga bisa dianalisis. Bahkan, wajah orang kembar identik pun masih bisa dibedakan.

    Cara Kerja Face Recognition

    Jika Anda ingin tahu bagaimana cara kerja face recognition, sebenarnya mirip seperti pada penggunaan ponsel yang memiliki fitur buka kunci biometrik pengenalan wajah.

    Saat menggunakan metode penguncian ponsel menggunakan fitur tersebut, pengguna lebih dulu diharuskan untuk memasukkan data wajah ke sistem ponsel. Selanjutnya, ponsel akan mencoba mengidentifikasi wajah tersebut menggunakan kamera ponsel.

    Saat sistem ponsel menemukan kecocokan antara wajah yang tersimpan dalam database, maka ponsel secara otomatis dapat terbuka kuncinya.

    Untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan pembahasan tentang cara kerja face recognition berikut:

    1. Detection

    Tahan pertama, kamera akan mendeteksi sekaligus menangkap data bisa dari gambar, video atau kejadian real-time yang terdapat wajah. Di sini, sistem akan mengkonfirmasi apakah gambar yang tertangkap tersebut adalah wajah atau tidak.

    2. Analysis

    Setelah gambar ditangkap oleh sistem, maka masuk proses analisis. Sistem akan menganalisis menggunakan pendekatan 2D sebab dianggap lebih nyaman dan mudah dicocokkan. Tidak seperti pendekatan 3D yang pada umumnya membutuhkan cetak wajah secara keseluruhan.

    Sementara itu, terdapat beberapa pendekatan yang dapat digunakan sebagai metode analisa. Contohnya geometri jarak yang mengukur fitur-fitur wajah seperti jarak dari hidung ke bibir atau mata kiri ke mata kanan dan sebagainya.

    Bahkan, ada juga metode analisis yang menggunakan fotometris yaitu menggunakan warna kulit, warna iris mata, bentuk bibir, bentuk hidung, kontur wajah dan lainnya. Selain itu, pendekatan tekstur wajah yang menggunakan patokan keunikan wajah, pori-pori hingga tanda khusus pun banyak digunakan.

    3. Verification

    Penampakan wajah yang sebelumnya sudah tertangkap oleh kamera dan dianalisis oleh sistem, selanjutnya akan dikonversi menjadi data. Tujuannya agar pencocokan lebih mudah dilakukan oleh sistem.

    Setelah itu, fitur-fitur wajah yang sudah dianalisa akan diubah menjadi data-data berbasis matematika. Lanjut seluruh data tersebut akan diterjemahkan oleh database.

    4. Identification

    Masuk tahap ini, data wajah pun akan diidentifikasi menggunakan analisa dan verifikasi wajah yang telah ditentukan sebelumnya. Di tahap ini juga dilakukan proses scanning wajah secara menyeluruh, dari kontur, geometris hingga tekstur wajah.

    Semua data wajah akan diubah menjadi titik-titik yang kemudian dikonversikan menjadi data baru. Data tersebut akan diidentifikasi ulang dengan cara membandingkan data yang masuk dengan yang terdapat pada database hingga mencapai perbandingan 1:1.

    Jika sudah demikian, sistem hanya perlu menilai kecocokan wajah dengan database yang dimiliki.

    5. Match

    Setelah data wajah telah diidentifikasi, maka dapat menunjukkan apakah wajah yang ditangkap telah benar terdapat pada database.

    Maka selanjutnya, sistem akan mengkonfirmasi apakah wajah tersebut sesuai dengan identitas yang ditangkap atau tidak. Di sini, baru keputusan bisa diambil apakah identitas tersebut berhak untuk mengakses layanan, masuk ruangan tertentu atau membuka sebuah aplikasi.

    Apa Saja Pengaplikasian Face Recognition?

    Oleh karena cukup murah dan diketahui relatif aman, metode autentifikasi face recognition ini sudah banyak digunakan dengan berbagai tujuan hingga sekarang. Contoh pengaplikasiannya adalah sebagai berikut:

    1. Absensi Kantor

    Di beberapa kantor sekarang, makin banyak ditemukan metode absensi pegawai menggunakan face recognition. Biasanya, wajah para pegawai sebelumnya diinput ke dalam sistem yang telah diatur.

    Selanjutnya, sistem tersebut akan mencoba mengenali wajah setiap kali pegawai tersebut melakukan absensi kehadiran.

    2. Verifikasi Pelanggan

    Lebih jauh lagi, metode autentifikasi ini juga digunakan dalam dunia marketing yaitu untuk verifikasi pelanggan. Pasalnya, beberapa aplikasi atau layanan, konsumen mulai diharuskan melakukan verifikasi identitas menggunakan biometrik.

    Anda mungkin pernah melakukan pinjaman online atau fintech yang saat ini sudah banyak menjamur. Face recognition pada aplikasi pinjol akan melakukan verifikasi apakah pengguna layanannya sesuai antara kartu identitas dengan wajah aslinya.

    3. Buka Rekening Bank

    Jaman sudah semakin maju, termasuk dalam hal perbankan. Jika dulu, buka rekening hanya bisa dilakukan dengan cara pergi ke tempatnya langsung, kini sudah bisa dilakukan secara online.

    Salah satu metode verifikasi calon nasabah adalah dengan menggunakan sistem face recognition. Sistem autentifikasi ini nantinya dapat memastikan data calon nasabah sekaligus mempermudah nasabah melakukan transaksi atau login ke aplikasi perbankan (tidak lagi menggunakan PIN).

    4. Akses Masuk Ruangan

    Setelah pandemi beberapa tahun yang lalu, membuat cara masuk ruangan tidak lagi menggunakan cara konvensional. Contohnya saat pandemi covid, orang-orang diminta untuk login dulu ke aplikasi PeduliLindungi atau check-in secara manual.

    Cara ini selanjutnya dianggap kurang efektif lalu diubah menggunakan sistem face recognition. Metode ini membuat Anda lebih mudah check-in karena hanya memerlukan scanning wajah saja. Bahkan, bisa langsung diintegrasikan dengan alat pengecekan suhu, sehingga tidak perlu dilakukan cek berulang-ulang.

    5. Bandara dan Pengendalian Perbatasan

    Sistem recognition juga banyak diterapkan di bandara saat ini. Bahkan, juga menjadi pemandangan yang akrab di sejumlah bandara seluruh dunia. Anda harus tahu, para pelancong sekarang sudah banyak yang memiliki paspor biometrik.

    Dengan paspor tersebut, memungkinkan mereka melewati kontrol e-paspor otomatis untuk mencapai gerbang lebih cepat. Ini artinya, face recognition tidak hanya mengurangi waktu tunggu namun juga dapat meningkatkan sistem keamanan bandara.

    Itulah penjelasan tentang face recognition yang bisa Anda pahami. Metode autentikasi ini memang masih kalah dari IRIS Recognition. Namun, terbukti masih sangat akurat dan pastinya aman sehingga sangat direkomendasikan.

    Recent Articles

    spot_img

    Related Stories

    Leave A Reply

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Stay on op - Ge the daily news in your inbox