More

    Kendaraan Otonom Sebagai Pilar Utama Transportasi Masa Depan, Cek Regulasinya di Indonesia

    Menteri Perhubungan menyampaikan jika kendaraan otonom (otonomus) atau berbasis teknologi bisa menjadi pilar utama transportasi di Indonesia masa depan.

    Oleh sebab itu, semua masyarakat dihimbau untuk bersiap-siap dalam penggunaan kendaraan otonomus ini sebagai transportasi massal.

    Hal tersebut disampaikan Menhub dalam sambutannya di acara Indonesia Electric Motor Show 2024 yang kebetulan diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional pada Jumat, 9/8/2024.

    Seperti apa sih, kendaraan otonom itu? Apakah memang bisa menjadi pilihan utama transportasi masa depan? Lalu bagaimana regulasinya di Indonesia? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini

    Apa Itu Kendaraan Otonom?

    Secara umum, kendaraan otonom merupakan kendaraan yang mampu beroperasi tanpa campur tangan manusia. Ini berarti, kendaraan ini mampu mengemudi sendiri sekaligus mengambil keputusan secara mandiri dengan bantuan beberapa teknologi canggih seperti:

    • Lidar: berfungsi untuk memetakan lingkungan sekitar dalam bentuk 3D hanya dengan cahaya
    • Radar: untuk memantau kecepatan objek dan jarak di sekitar kendaraan
    • Kamera: mengidentifikasi rambu lalu lintas, jalur, pejalan kaki hingga objek lainnya
    • AI dan Pembelajaran Mesin: membuat keputusan real-time tentang bagaimana kendaraan harus bergerak dengan cara menganalisis data melalui sensor dan kamera

    Dengan adanya beberapa teknologi tersebut, memungkinkan kendaraan otonom dapat memahami lingkungan sekitarnya seperti mendeteksi jalan, menghindari hambatan, mentaati rambu lalu lintas hingga berinteraksi dengan kendaraan lain.

    Apa Saja Kelebihan Kendaraan Otonom Sehingga Cocok Menjadi Transportasi Masa Depan?

    Menteri Perhubungan memastikan jika kendaraan otonom sangat cocok untuk menjadi pilihan transportasi masa depan. Hal ini karena kendaraan tersebut terbukti memiliki beberapa kelebihan, yaitu:

    1. Meningkatkan Keselamatan

    Kendaraan otonomus atau otonom ini dipercaya mampu mengurangi kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh human error contohnya kelelahan, gangguan serta perilaku berkendara yang tidak tepat.

    Apalagi, kendaraan ini juga didesain sangat responsive dan akurat sebab ditanamkan sensor dan kamera di dalamnya. Dengan begitu, dapat mendeteksi bahaya lebih cepat jika dibandingkan dengan manusia.

    2. Efisiensi Transportasi

    Dalam hal ini, kendaraan otonomus dapat mengurangi kemacetan karena mampu mengoptimalkan jarak antar kendaraan dan meningkatkan aliran lalu lintas.

    Selain itu, kendaraan otonom juga memiliki sistem pengemudian yang terprogram dengan baik sehingga meningkatkan efisiensi bahan bakar dengan menghindari akselerasi dan pengereman tiba-tiba.

    3. Mobilitas yang Lebih Baik

    Menariknya lagi, kendaraan otonomus juga dapat memberikan mobilitas kepada individu yang tidak punya kemampuan mengemudi. Misalnya kalangan orang tua, penyandang disabilitas, maupun orang-orang yang belum mendapatkan SIM.

    Bahkan, otonomus merupakan transportasi On-Demand yaitu teknologi yang mampu memberikan layanan transportasi berbasis permintaan. Contohnya seperti taksi/ride sharing sehingga lebih mudah diakses.

    4. Pengurangan Biaya

    Oleh karena sangat efisien, otonomus ini otomatis dapat mengurangi kebutuhan untuk mengemudi. Dengan begitu, biaya operasional dan layanan kendaraan maupun logistik menjadi jauh lebih berkurang.

    Teknologi yang disematkan pada kendaraan otonom juga diketahui dapat memantau kondisi kendaraan tersebut. Pengguna jadi bisa mendeteksi masalah yang muncul sebelum berubah menjadi makin serius. Biaya perawatan pun pasti jauh lebih murah.

    5. Pengurangan Emisi

    Hingga sekarang banyak kendaraan otonomus yang dikembangkan dengan menggunakan teknologi listrik dan hibrida. Seperti yang diketahui, hal tersebut akan berdampak pada pengurangan emisi gas rumah kaca maupun polusi udara.

    6. Peningkatan Kenyamanan

    Anda mungkin bosan setiap berkendara harus menggunakan cara secara manual. Teknologi mobil otonom diketahui mampu menghilangkan kejenuhan selama perjalanan. Berkendara jadi makin santai dan nyaman.

    Pengguna mungkin bisa melakukan aktivitas lain selama perjalanan. Entah itu bekerja, berkomunikasi atau hanya bersantai saja.

    7. Mendorong Kemajuan Teknologi

    Adanya kendaraan otonomus juga dipercaya dapat mendorong kemajuan teknologi di bidang lain seperti AI, sensor dan sistem komunikasi. Ini akan membuka peluang beberapa aplikasi di luar industri otomotif.

    Kendaraan otonomus sejatinya memiliki potensi untuk mengubah cara orang-orang bepergian, meningkatkan keselamatan dan menciptakan lingkungan yang lebih efisien sekaligus ramah lingkungan.

    Hanya saja, penting juga untuk memperhatikan tantangan dan keterbatasan yang mungkin muncul saat teknologi ini diimplementasikan secara luas seperti regulasi, kesiapan infrastruktur hingga sosialisasi pada masyarakat.

    Kendaraan Otonom yang Dinantikan Hadir di Indonesia

    Menteri perhubungan dalam acara Electric Motor Show 2024 tersebut juga menyinggung tentang beberapa rencana kendaraan otonomus di Indonesia.

    Salah satunya adalah nanti di IKN akan ada trem otonom atau ART (Autonomus Rail Transit). Selain itu juga ada LRT di Jabodetabek serta Skytrain Soekarno Hatta.

    Menhub sangat yakin jika kendaraan otonomus dapat menjadi pilar utama sistem transportasi Indonesia.

    Bahkan, Menhub menambahkan jika adanya kendaraan otonomus serta kendaraan listrik berteknologi canggih akan berperan dalam merangsang terjadinya kemajuan teknologi transportasi tanah air.

    Oleh sebab itu, pihaknya menghimbau pada segala pihak untuk mempersiapkan diri dengan hadirnya kendaraan otonomus.

    Sampai sekarang, kendaraan otonom di Indonesia masih dalam tahap pengujian dan pengembangan. Walaupun begitu, masih ada inisiatif yang berlangsung sehingga menunjukkan potensi kendaraan teknologi ini hadir di masa depan.

    Dalam hal ini dukungan pemerintah, pengembangan infrastruktur dan regulasi yang tepat sangat menentukan keberhasilan implementasi kendaraan berteknologi ini di masa depan.

    Regulasi Kendaraan Otonom di Indonesia

    Salah satu faktor keberhasilan penerapan kendaraan berteknologi seperti otonomus adalah peran regulasi pemerintah.

    Sampai sekarang, regulasi spesifik tentang kendaraan otonom di Indonesia masih berada dalam tahap pengembangan. Walaupun begitu, sudah ada beberapa langkah awal yang diambil oleh pemerintah untuk mempersiapkan regulasi kendaraan otonomus.

    Hanya saja, belum ada kerangka hukum komprehensif yang secara khusus mengatur tentang penggunaan dan pengoprasian kendaraan otonomus di Jalan raya Indonesia.

    Regulasi pemerintah tentang kendaraan otonomus sebenarnya sudah ada. Seperti Undang-undang Nomor 22 tahun 2009, yang mengatur tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Jika mengacu pada aturan tersebut, Menhub mengungkapkan masih akan ada perubahan terkait penggunaan otonomus.

    Faktanya, membuat regulasi kendaraan otonom memang tidak mudah. Pasalnya, diperlukan proses perekaman apa yang diterapkan lebih dulu di negara maju. Setelah itu, baru dapat diformulasikan ke dalam bentuk regulasi.

    Menhub ternyata juga menaruh harapan bahwa di masa depan, Indonesia bukan hanya berperan sebagai pengguna. Namun juga tampil sebagai produsen kendaraan otonom. Hal ini disebabkan karena prospek perkembangan dan pendapatan dari kendaraan tersebut bisa dibilang cukup besar.

    Sebagai informasi saja, berdasarkan data dari riset McKinsey, pada tahun 2035 industri kendaraan berteknologi otonomus secara global diperkirakan dapat menghasilkan pendapatan hingga $400 miliar.

    Kendaraan ini dianggap mampu menghasilkan pendapatan yang besar karena terbukti lebih efisien dari segala biaya operasional. Selain itu, termasuk aman sebab minim kesalahan manusia seperti kendaraan konvensional.

    Kesimpulannya adalah regulasi kendaraan otonom di Indonesia saat ini masih dalam tahap pengembangan. Pemerintah perlu banyak mengkaji berbagai aspek mulai dari hukum, teknis maupun sosial. Sehingga, regulasi yang dihasilkan mampu mendukung inovasi teknologi ini sekaligus tetap mendukung keamanan dan keselamatan publik.

    Recent Articles

    spot_img

    Related Stories

    Leave A Reply

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Stay on op - Ge the daily news in your inbox