Cyber security atau keamanan siber penting untuk Anda ketahui, terutama di era cloud computing. Sebab, di era serba digital ini, banyak data-data pribadi penting yang mesti Anda lindungi supaya tidak dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Lantas, apa itu cyber security dan pentingnya di era cloud computing? Cek informasi lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Cyber Security?
Cyber security merupakan suatu perlindungan terhadap sistem yang terhubung ke internet, seperti software, hardware serta data-data yang Anda miliki.
Tak hanya dilakukan oleh individu, keamanan siber penting juga dilakukan oleh perusahaan, lembaga maupun instansi.
Cara kerja cyber security sendiri akan berhubungan langsung dengan jaringan, software maupun aplikasi.
Apabila keamanan siber berhasil Anda lakukan, maka sistem serta data sensitif pun menjadi lebih aman. Tak akan ada seseorang atau pihak tertentu yang dapat mengakses, mengubah, memeras atau menghapus sistem nantinya.
Dengan begitu, serangan yang tujuannya mengganggu atau menghentikan sistem operasi perangkat dapat teratasi.
Apa Itu Cloud Computing?
Setelah mengetahui arti keamanan siber, Anda juga harus tahu apa itu cloud computing.
Cloud computing merupakan teknologi yang memungkinkan para penggunanya untuk mengakses serta menggunakan sumber daya komputasi, seperti aplikasi, data serta infrastruktur melalui internet.
Ada berbagai manfaat yang ditawarkan, seperti biaya operasional terjangkau, efisiensi, fleksibilitas serta skalabilitas.
Meski begitu, cloud computing membawa tantangan baru dalam hal keamanan siber, Mulai dari upaya untuk melindungi data serta sistem dari serangan, gangguan atau pencurian oleh pihak tak berwenang.
Seperti yang Anda ketahui, serangan siber tak hanya merugikan individu dan organisasi saja, melainkan bisa mengancam stabilitas serta keamanan nasional. Oleh sebab itu, penting bagi para pengguna untuk memahami tren serta cara melindungi infrastruktur IT dari serangan siber di cloud computing.
Kenapa Cyber Security Penting di Era Cloud Computing?
Berikut pentingnya cyber security di era cloud computing yang mesti Anda tahu, yaitu:
1. Melindungi Data Pribadi dan Informasi Penting
Keamanan siber memiliki peran untuk melindungi data-data pribadi serta informasi penting yang sifatnya rahasia. Tujuannya supaya tak dilihat, dicuri atau bocor ke pihak lain.
2. Menjaga Keamanan Finansial
Jika cyber security yang ada di perusahaan sangat buruk, maka bisa menyebabkan risiko kehilangan pelanggan. Kalau terus terjadi, pemasukkan perusahaan pun akan berkurang, bukan?
Oleh karena itu, penting untuk menjaga keamanan sistem dan data para pelanggan agar terhindari dari risiko kerugian finansial.
3. Mencegah Serangan dan Gangguan
Tak hanya mencegah perlindungan data, keamanan siber juga penting untuk mencegah serangan yang dapat merusak sistem komputer, baik itu pada perangkat keras maupun lunak.
Dengan adanya cyber security di cloud computing, maka sistem pun tak akan bermasalah dan Anda bisa tetap menggunakannya secara aman.
4. Menjaga Kepercayaan Pelanggan
Pentingnya keamanan siber di era cloud computing lainnya adalah untuk menjaga kepercayaan para pelanggan.
Biasanya, perusahaan e-commerce memiliki data pelanggan yang banyak. Seandainya data-data itu bocor ke luar, tentu pelanggan akan marah serta kecewa. Bahkan, mereka tak ingin lagi menggunakan layanan dari perusahaan tersebut.
Namun, jika Anda mampu menjaga data para pelanggan dengan keamanan kuat, mereka tidak akan khawatir karena datanya terjaga secara aman.
Salah satu cara menjaga data-data penting yang ada di cloud computing, yaitu menggunakan enkripsi data, pemantauan keamanan cloud serta autentikasi ganda.
Jenis-jenis Ancaman Cyber Security
ada beberapa jenis ancaman cyber security yang seringkali bermunculan, yaitu:
1. Phising
Phising merupakan jenis kejahatan digital yang cara kerjanya mengirimkan link, email, website atau telepon yang mirip dengan aslinya. Biasanya, tujuan seseorang melakukan phising adalah untuk mencuri data.
Jadi, kalau tidak ingin terkena phising, pastikan Anda tak asal mengklik link, email maupun website sebelum mengetahui keasliannya.
2. Serangan DDoS (Distributed Denial of Service)
Serangan DDoS tergolong sangat berbahaya karena dapat mengirimkan banyak permintaan koneksi kepada server secara bersamaan. Akibatnya, web server menjadi terbebani dan membuat siapa saja bisa mengaksesnya dengan mudah.
3. Malware
Malware adalah program khusus yang seseorang ciptakan untuk merusak sistem komputer. Selain merusak, malware juga dapat mencuri data-data yang terdapat pada komputers tersebut.
Beberapa jenis malware yang sering muncul, yaitu virus, ransomware, worm serta spyware.
4. Ransomware
Ransomware termasuk ke dalam jenis malware yang dapat mengunci atau mengenkripsi data korban. Setelah itu, pelaku akan meminta tebusan sejumlah uang supaya data pengguna bisa diakses kembali.
5. Spoofing
Ancaman cyber selanjutnya adalah spoofing, dimana seseorang menyamar menjadi orang kepercayaan kita, lalu mencuri data penting yang kita miliki. Selain mencuri data, orang yang melakukan spoofing seringkali menanamkan malware pada perangkat korbannya.
6. Serangan Kata Sandi
Password attack atau serangan kata sandi sering terjadi di dunia maya. Cara kerjanya adalah dengan menebak kata sandi seseorang dengan berbagai metode, salah satunya social engineering.
Tren Keamanan Siber di Era Cloud Computing
Ada beberapa tren keamanan siber yang berkembang di cloud computing, yaitu:
1. Arsitektur Zero Trust
Zero trust merupakan konsep yang tidak memberikan kepercayaan kepada siapa saja atau apapun dalam jaringan, baik secara internal maupun eksternal. Tren ini mengharuskan verifikasi identitas dan otorisasi ketat untuk setiap permintaan akses hingga pemisahan serta enkripsi data.
Tentunya, zero trust cocok diterapkan dalam era digital computing karena lingkungan cloud melibatkan banyak hal, seperti perangkat, pengguna, aplikasi serta layanan yang rentan terkena ancaman siber.
2. Keamanan Berbasis AI
AI atau kecerdasan buatan mampu meningkatkan keamanan cloud computing dengan cara mendeteksi, mencegah serta merespon ancaman siber secara otomatis. Selain itu, keamanan berbasis AI mampu mengoptimalkan kinerja serta efisiensi keamanan cloud dengan cara mengurangi biaya operasional serta beban kerja.
3. Keamanan Multi-Cloud
Keamanan multi-cloud merupakan strategi yang mengunakan lebih dari satu penyedia layanan cloud. Manfaat yang didapatkan berupa fleksibilitas, redundansi serta diversifikasi.
Untuk melakukan multi-cloud, Anda harus mampu mengelola serta mengintegrasikan berbagai platform serta kebijakan keamanan cloud.
Cara Melindungi Infrastruktur IT dari Ancaman Siber di Cloud Computing
Supaya infrastruktur IT dapat terlindungi dari ancaman siber di era cloud computing, maka bisa melakukan cara-cara berikut:
1. Gunakan Praktik Keamanan Terbaik
Pastikan menggunakan praktik keamanan terbaik guna meningkatkan keamanan pada infrastruktur IT sendiri. Anda dapat memulainya dengan mengimplementasikan firewall, enkripsi data, memasang anti virus, autentikasi dan otorisasi data, pemantauan serta audit.
2. Gunakan Layanan Keamanan Cloud
Layanan keamanan cloud bisa mencakup berbagai fungsi, seperti proteksi data, jaringan, identitas, aplikasi maupun infrastruktur. Layanan ini dapat membantu Anda meningkatkan keamanan pada infrastruktur IT.
3. Tingkatkan Kesadaran dan Edukasi Keamanan
Terakhir, pastikan Anda menyadari dan terus mencari tahu seputar keamanan siber di era cloud computing. Caranya bisa mengikuti pelatihan, seminar, simulasi maupun kampanye.
Demikian informasi seputar pentingnya cyber security di era cloud computing yang harus Anda ketahui. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui apa saja jenis ancaman siber dan cara supaya melindungi data serta informasi penting dengan maksimal.