Masih banyak yang belum mengetahui apa itu edge computing. Istilah edge computing ini banyak diperbincangkan, khususnya di dunia komputasi. Untuk lebih jelasnya tentang edge computing, pembahasan di bawah ini mungkin bisa sedikit membantu.
Apa Itu Edge Computing?
Secara umum, edge computing adalah sebuah konsep dalam teknologi komputasi di mana data diproses dan dianalisis lebih dekat ke sumber atau perangkat yang menghasilkan data. Jadi, bukan di pusat data yang jauh atau cloud.
Hal ini memungkinkan data dapat diolah secara lokal dan real time, sehingga mampu meningkatkan kecepatan serta efisiensi sistem.
Tujuan utama edge computing adalah mengurangi waktu yang diperlukan untuk mengirim data ke pusat pengolahan (latensi) dan meningkatkan efisiensi dalam menggunakan sumber daya komputasi.
Selain itu, edge computing juga akan mengurangi beban jaringan dan biaya data sebab data tidak perlu dikirim ke pusat data terlebih dahulu untuk diolah. Edge computing sangat disarankan penggunaannya untuk aplikasi yang membutuhkan responsive dan kecepatan tinggi, seperti aplikasi real time atau internet of things.
Analogi Edge Computing
Jika penjelasan sebelumnya belum banyak memberikan pemahaman tentang apa itu edge computing, mungkin bisa dimengerti dengan analogi.
Biasanya, pada perangkat yang menghasilkan data entah itu sensor kamera mobil, CCTV dan sebagainya begitu data dihasilkan maka dikirim dulu ke server pusat atau cloud untuk diproses. Ini jelas akan memakan banyak waktu, apalagi jika lokasi server cukup jauh dengan perangkat. Proses ini disebut komputasi berbasis cloud yang pada umumnya diterapkan pada banyak aplikasi.
Dengan edge computing, sebagian atau seluruh proses tersebut dilakukan di perangkat yang lebih dekat dengan tempat data itu dihasilkan. Misalnya di router, perangkat itu sendiri, maupun perangkat khusus yang lebih dekat secara fisik.
Agar lebih paham tentang apa itu edge computing bisa dianalogikan seperti Anda yang tinggal pedesaan jauh dari kota besar. Jika ingin membeli makanan, maka harus datang ke pusat kota dulu yang pastinya memakan banyak waktu.
Nah, jika misalnya ada pasar kecil yang dibangun di desa Anda. Tentu saja, Anda dapat membeli makanan jauh lebih mudah dan cepat tanpa harus pergi ke pusat kota bukan? Pasar kecil ini disebut edge computing sementara pusat kota adalah cloud computing.
Mengapa Edge Computing Penting?
Setelah tahu tentang apa itu Edge Computing, mari bahas tentang mengapa teknologi tersebut dianggap penting. Setidaknya, terdapat beberapa alasan mengapa edge computing itu penting dan orang harus menggunakannya yaitu sebagai berikut:
1. Meningkatkan Kecepatan dan Responsivitas Sistem
Edge Computing membuat data bisa diolah secara lokal pada perangkat yang berada di tepi jaringan. Jadi, tidak perlu harus mengirim dulu ke pusat data atau cloud untuk diolah.
Oleh karena kepraktisannya tersebut, sistem menjadi makin responsif dan cepat khususnya bagi aplikasi yang membutuhkan waktu singkat untuk memproses data sekaligus memberikan respon.
2. Meningkatkan Keamanan Data
Pengguna sistem komputasi memang sangat was-was dengan keamanan datanya. Hadirnya edge computing justru menjadi penolong bagi pengguna. Pasalnya, edge computing terbukti mampu meningkatkan keamanan data.
Dalam edge computing memungkinkan data diolah secara lokal, dekat perangkat atau tepi jaringan. Hal ini membuat resiko seperti kebocoran data atau serangan cyber cenderung kecil mengingat data tidak terpapar oleh jaringan yang rentan.
3. Meningkatkan Efisiensi Jaringan
Dengan adanya edge computing, dapat membantu mengurangi beban jaringan. Pasalnya data tidak perlu harus dikirim dulu ke pusat server atau cloud untuk diolah.
Bukan hanya lebih efisien, hal tersebut dapat membuat jaringan lebih stabil. Khususnya untuk beberapa aplikasi yang membutuhkan jumlah data besar.
4. Mengurangi Biaya Data
Selain itu, edge computing juga terbukti mampu mengurangi biaya data, karena data tidak perlu dikirim ke server pusat atau cloud.
Anda tidak perlu mengeluarkan banyak biaya operasional hanya untuk mengembangan sistem. Dengan begitu, profitabilitas perusahaan pun ikut meningkat.
5. Meningkatkan Stabilitas Sistem
Edge computing memungkinkan perusahaan untuk mendistribusikan beban kerja ke banyak lokasi secara lebih efisien. Bukan mengandalkan satu pusat data yang memproses semuanya, edge computing memungkinkan proses dibagi ke berbagai perangkat lokal, sehingga mempermudah untuk menskalakan sistem secara keseluruhan.
Selain itu, hal tersebut juga bisa mempermudah perusahaan untuk mengakomodasi pertumbuhan jumlah data dan pengguna.
6. Mengurangi Ketergantungan Dengan Koneksi Internet
Aplikasi yang berbasis cloud sangat bergantung pada kualitas dan kecepatan koneksi internet. Beda dengan edge computing, dimana pemrosesan data dilakukan di perangkat lokal, sehingga koneksi internet yang lambat atau tidak stabil tidak mengganggu operasional secara keseluruhan.
Bagi Anda yang tinggal di daerah dengan akses internet terbatas, edge computing adalah solusi terbaik.
7. Menghemat Bandwidth
Edge computing juga mengirim data yang penting ke cloud atau pusat data untuk diproses lebih lanjut. Paling tidak, volume data yang harus dikirim melalui jaringan juga makin kecil, sehingga menghemat bandwidth.
Ini sangat bermanfaat khususnya bagi pengguna di area yang memiliki keterbatasan kapasitas jaringan atau di tempat-tempat dengan akses internet terbatas.
Contoh Penggunaan Edge Computing
Berikut contoh penggunaan edge computing yang perlu Anda ketahui, yaitu:
1. Mobil Otonom
Mobil otonom dilengkapi dengan berbagai sensor (kamera, radar, lidar) yang terus-menerus mengumpulkan data lingkungan sekitarnya. Bayangkan jika semua data tersebut harus dikirim ke cloud untuk diproses. Pastinya, waktu yang dibutuhkan terlalu lama bahkan bisa berbahaya dalam kondisi darurat.
Dengan edge computing, mobil otonom akan memproses data secara langsung di kendaraan itu sendiri. Mobil otonom akan mengambil keputusan dalam hitungan milidetik, seperti saat ingin menghindari rintangan atau memperlambat kecepatan.
2. Smart City (Kota Pintar)
Kamera keamanan pada penerapan smart city, dapat memproses data video langsung di edge (dekat lokasi kamera). Misalnya, jika kamera mendeteksi aktivitas mencurigakan, maka hanya data yang relevan (klip video singkat) saja yang dikirim ke server pusat untuk tindakan lebih lanjut.
Data ini diproses di edge untuk memastikan respons cepat dari sistem keamanan atau otoritas terkait.
3. Smart Manufacturing
Mesin yang dimiliki oleh smart manufacturing atau pabrik pintar, dilengkapi dengan sensor yang secara otomatis dapat mendeteksi ketidaknormalan atau masalah dalam operasi. Data sensor tersebut diproses di edge untuk menganalisis kondisi mesin secara real time.
Jika misalnya ada kerusakan yang terdeteksi, mesin dapat langsung dimatikan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut atau kecelakaan. Kelebihannya, proses ini berlangsung secara lokal tanpa perlu mengirim semua data sensor ke cloud. Dengan begitu, bisa lebih cepat dan efisien.
4. Perangkat Iot (Internet of Things)
Perangkat smart home (rumah pintar) seperti thermostat, lampu pintar, atau kulkas pintar menggunakan edge computing untuk menjalankan operasi sederhana tanpa bergantung pada cloud.
5. Game Streaming
Pada layanan game streaming, edge computing membantu memproses perintah dan pengolahan grafis menjadi lebih dekat dengan pengguna. Sehingga mampu mengurangi lag saat bermain game online.
Itulah penjelasan seputar apa itu edge computing yang bisa Anda pahami. Selain itu juga ada informasi lain tentang contoh penerapannya hingga alasan mengapa edge computing itu penting. Semoga dapat menginspirasi siapa saja yang membutuhkan.
