More

    Penggunaan Big Data dalam Marketing

    Keterlibatan atau penggunaan big data dalam dunia pemasaran digital menjadi poin penting untuk memastikan bisnis berjalan lancar. Seiring waktu dan semakin berkembangnya teknologi membawa manusia pada berbagai perubahan dalam sektor-sektor penting.

    Salah satunya operasional bisnis dapat dijalankan secara lebih fleksibel dan praktis melalui perkembangan teknologi digital atau internet zaman sekarang. Pebisnis dapat melakukan riset dari jarak jauh sedetail mungkin mengenai target pasar atau target pembeli produk.

    Mengenal Seputar Big Data Dalam Marketing

    Definisi tepat untuk menginterpretasikan istilah ini adalah sejumlah informasi besar terkait apa yang dihasilkan, dikumpulkan, serta disimpan oleh berbagai bisnis berikut organisasi. Sekumpulan informasi ini nantinya berguna untuk mengambil keputusan atas hal penting.

    Berbagai informasi yang dihasilkan dari pendataan bisa mengacu pada hal-hal internal serta hal-hal eksternal selayaknya interaksi di berbagai media sosial. Ciri-ciri penggunaan big data adanya volume keragaman serta kecepatan melalui penggunaan alat atau teknik khusus.

    Besarnya informasi yang tersaji berkaitan juga dengan seberapa cepat informasi tersebut mampu dihasilkan dan sejauh mana keberagaman sumbernya. Saking banyaknya Penggunaan informasi berskala besar ini diprediksikan pemakaian pada 2025 mencapai triliunan GB.

    Menariknya informasi berskala besar tidak terbatas pada segala sesuatu yang sesuai struktur, tetapi juga segala sesuatu yang terkesan berserakan. Penggunaan salah satu kemajuan teknologi ini tidak terjadi begitu saja karena sebelumnya telah melalui evolusi cukup besar.

    Sebelum pada akhirnya penggunaan big data menjadi prioritas dan pilihan bagi pebisnis zaman sekarang, terlebih dahulu digunakan sistem pendataan manual. Sistem pendataan manual lebih memakan waktu lama dibandingkan kemajuan sistem pendataan saat ini.

    Salah satu pemicu kemunculan revolusi pada pendataan berskala besar adalah kemunculan komputasi awan dengan dukungan AI. Tujuan dari penerapan AI adalah guna memastikan prediksi serta keputusan yang diambil sudah sesuai dengan kebutuhan serta datanya akurat.

    Penggunaan Big Data Dalam Marketing

    Selalu ada alasan kenapa sebuah bisnis berkembang seiring dengan semakin majunya zaman dan semakin canggihnya teknologi di tengah-tengah manusia modern. Di bawah ini merupakan beberapa penggunaan data berukuran besar untuk keperluan profesional:

    1. Segmentasi Konsumen/ Pelanggan

    Salah satu penggunaan big data yang akan sangat dirasakan pemasar adalah menentukan segmentasi pembeli secara lebih akurat dan praktis. Pemasar bisa saja melakukan segmentasi basis pelanggan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan dalam strategi bisnisnya.

    Segmentasi dalam hal ini berhubungan dengan demografi, pola pembelian, serta perilaku dengan sistem analisis secara detail melalui peningkatan kampanye. Penetapan segmen secara detail membantu perusahaan mendapatkan pelanggan dengan tepat.

    Segmentasi konsumen ini biasanya disesuaikan dengan produk yang dipasarkan atau dipublikasikan ke pasaran. Jika produknya adalah merchandise kpop maka segmentasinya kurang lebih perempuan dari rentan usia 14 sampai 40 tahun di berbagai kota

    2. Personalisasi Pemasaran Produk

    Personalisasi pemasaran produk merupakan bentuk penggunaan big data lainnya di mana perannya juga tidak kalah penting. Setiap orang memiliki pengalaman secara personal terhadap berbagai barang atau jasa yang digunakan sehingga kepuasannya berbeda-beda.

    Personalisasi pemasaran produk biasanya lebih menyasar kepada selera yang lebih detail pada masing-masing target pasar. Beberapa pelanggan mungkin akan memberikan nilai 9 dari 10 untuk sebuah produk namun lainnya hanya memberikan 6/10 untuk produk serupa.

    Penerimaan yang berbeda dari masing-masing pelanggan bergantung pada kebutuhan serta selera terhadap barang atau jasa yang dimanfaatkan. Sebuah bisnis akan berjalan dengan jangka waktu lama apabila mampu melihat kesempatan di balik fenomena personalisasi ini.

    3. Prediksi dan Analisis

    Pada praktik penggunaan big data di beberapa kesempatan informasi dapat dijadikan sebagai bentuk analisis prediktif perilaku pelanggan di pasaran. Kemampuan untuk meramalkan tren dapat memandu perusahaan menghasilkan produk sesuai kebutuhan.

    Semakin tajam kemampuan membaca tren pasar maka semakin akurat solusi atau penawaran yang diberikan perusahaan. Dalam hal ini perusahaan tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar, tetapi juga bersaing dengan kompetitor sejenis.

    Semakin unggul di tengah persaingan kompetitor maka semakin mungkin bagi sebuah perusahaan bertahan dalam jangka waktu lama dengan nama besar yang sulit redup atau sulit digeser oleh kompetitor lama maupun kompetitor baru.

    4. Pemasaran Secara Real Time

    Menariknya, mengikuti perkembangan zaman secara real time dalam artian turut memanfaatkan atau memaksimalkan penggunaan big data dengan tepat maka pemasaran juga bisa dilakukan real time. Ini adalah salah satu bukti keuntungan beradaptasi dengan zaman.

    Sedikit saja ada perubahan situasi pasar dapat ditelaah dengan lebih optimal dan membuat proses kampanye jadi lebih relevan kedepannya. Sambil terus memperhatikan tren, perusahaan bisa terus melakukan strategi pemasaran sesuai dengan kebutuhan konsumen.

    Melakukan pemasaran pada waktu tepat adalah sebuah cara ampuh menguasai pasar dan unggul di antara pada kompetitor. Semakin unggul sebuah bisnis maka semakin besar peluang untuk mendapatkan masa depan lebih cerah di tengah semakin majunya zaman.

    5. Pemasaran di Media Sosial

    Pergeseran tren jual beli ke dunia digital membawa para pebisnis ke pemanfaatan internet dengan optimal, salah satunya penggunaan media sosial. Media sosial yang semula menjadi sarana interaksi dapat beralih menjadi sarana bisnis atau jual beli.

    Poin kelima ini merupakan satu di antara sekian banyak penggunaan big data yang efektif di tengah modernitas zaman. Strategi pemasaran akan lebih efektif jika dilakukan dengan konsisten dan berdasarkan pada analisis yang detail.

    Berbagai contoh pemanfaatan data berukuran besar di atas sangat memudahkan berbagai jenis bisnis di dunia modern. Semakin banyak orang memahami strategi pemasaran tersebut, semakin ramai dan sengit persaingan bisnis di dunia digital.

    Tantangan Dalam Mengelola Big Data

    Kemudahan mengelola teknologi tidak terjadi begitu saja karena pastinya ada tantangan dalam pelaksanaannya. Di bawah ini merupakan beberapa tantangan yang akan dihadapi oleh para pengelola atau perusahaan dalam pemanfaatan data berukuran besar:

    1. Keamanan Data Pelanggan

    Pemanfaatan atau penggunaan big data sama dengan membutuhkan komputasi awan, di mana tidak ada perangkat fisik jelas dalam penyimpanan datanya. Hal ini menjadi ancaman tersendiri karena dikhawatirkan keamanan data pelanggan dapat terganggu.

    Khawatirnya bukan takut perangkat hilang, melainkan takut ada peretas dengan kemampuan super yang menyalahgunakan datanya. Di Indonesia isu peretasan dan penyalahgunaan data sudah sering terdengar dan nahasnya Kominfo belum bisa bertindak lebih jauh.

    Keamanan data pelanggan menjadi prioritas di tengah semakin majunya zaman karena seharusnya sistem keamanan dan para pengelola bisa selangkah lebih cerdas. Dalam berbagai tujuan, jaminan keamanan ini menentukan tingkat kepercayaan perusahaan.

    2. Masalah Kualitas Data

    Kualitas data akan menjadi pertimbangan lainnya bagi perusahaan atau pebisnis menentukan layanan terbaik. Kesempatan untuk membandingkan satu layanan dengan layanan lain menjadi sarana untuk menilai berbagai jenis layanan informasi berukuran besar.

    Permasalahan dari penggunaan big data satu ini memberikan dampak serius terhadap langkah pemasaran sebuah perusahaan. Jika akurasi data tidak dapat dipertanggungjawabkan maka tidak ada jaminan langkah terbaik untuk pemasaran.

    Dampak buruk dari informasi yang tidak akurat adalah perusahaan akan mengeluarkan biaya dengan jumlah lumayan untuk sesuatu kurang efektif. Dengan kata lain tentunya hal ini disebut sebagai pemborosan dan akan sangat berpengaruh terhadap keuangan bisnis.

    Tantangan atas kemajuan teknologi merupakan hal biasa sejauh ini. Setiap ada tantangan pasti ada solusi yang membawa penggunaan teknologi menjadi semakin berkembang.

    Peluang Penggunaan Big Data di Masa Depan

    Sebanding dengan berbagai tantangan yang dihadapi, informasi dalam skala besar juga memiliki ragam peluang di masa depan bagi para pelaku. Masa depan bisa dipersiapkan dari sekarang, termasuk peran penggunaannya oleh perusahaan yang memiliki peluang berikut:

    1. Menjadi Bisnis yang Maju

    Peluang masa depan cerah bagi para pelaku usaha yang mau mengembangkan diri dan terus belajar serta adaptif dengan perkembangan zaman. Bisnis bisa menjadi pelopor di berbagai bidang dan melesat menjadi pionir dari berbagai pesaing di pasaran.

    Kemajuan sebuah bisnis ini tidak terlepas dari adanya peran analisis data besar yang bisa diimplementasikan ke berbagai tujuan. Semakin mendalam analisisnya maka semakin besar juga peluang sebuah bisnis atau sebuah perusahaan bisa berkembang dengan baik.

    Otomatisasi algoritma canggih menjadi salah satu faktor pemicu majunya bisnis dan siap bersaingnya sebuah usaha di segala zaman. Pemanfaatan atau penggunaan big data memegang peran cukup penting dalam hal ini.

    2. Potensi Analisis Data Real Time

    Analisis data dapat dilakukan setiap waktu dengan metode cukup modern dan lebih canggih sehingga strategi pemasaran bisa terus meningkat. Analisis data secara manual belum tentu mampu menghasilkan informasi berkala sedetail bantuan teknologi.

    Sementara semakin cepat dan akurat informasi tersaji maka semakin tepat juga segala tindakan atau keputusan yang bisa dijalankan. Ada banyak pihak diuntungan dari pemanfaatan informasi berskala besar, baik itu perusahaan maupun pelanggan di pasaran.

    Karyawan juga bisa bekerja secara lebih efisien karena penggunaan big data diupayakan semaksimal mungkin. Selalu ada keunggulan tersendiri dari berbagai jenis kemajuan zaman yang selalu menjawab kebutuhan manusia modern dari masa ke masa.

    Efektivitas Big Data untuk Produktivitas Perusahaan

    Informasi atau data yang dihimpun untuk dianalisis dan dijadikan acuan pengambilan kebijakan terdiri atas tiga jenis, yakni yang terstruktur, semi terstruktur, dan tidak terstruktur. Jenis terstruktur artinya memiliki format dengan sistem penulisan tepat dan rapi.

    Analisis pada informasi jenis ini lebih mudah karena penyajiannya sudah tersusun dengan baik. Analisis dan pengolahan tidak membutuhkan waktu lama dari dua jenis informasi lainnya, salah satunya karena ekstraksi datanya sudah dilakukan lebih dulu.

    Berbeda dengan jenis semi terstruktur yang biasanya hadir dalam format XML dan JSON dan menjadi batas antara terstruktur serta tidak terstruktur. Pengelolaan atau penggunaan big data ini jauh lebih lama dibandingkan jenis informasi terstruktur.

    Sekalipun begitu, semi terstruktur masih lebih baik dibandingkan jenis tidak terstruktur sama sekali. Kerja keras pengelola atau pengolah informasi sangat diuji dalam hal ini dan biasanya datanya hadir dalam teks bebas, gambar, video, audio yang harus diolah kembali sendiri.

    Bagi pengirim, tentunya jenis informasi ini sederhana karena tidak membutuhkan proses lebih lanjut. Bagi jenis ini yang paling memakan waktu lama dan membutuhkan ketelitian serta detail waktu serta tenaga besar untuk melakukan pengolahan menyeluruh.

    Semakin zaman berkembang, semakin canggih juga teknologi untuk difungsikan secara optimal dalam bidang bisnis. Efektivitas dan efisiensi produktivitas perusahaan salah satunya dapat didukung oleh adanya penggunaan big data secara tepat.

    Recent Articles

    spot_img

    Related Stories

    Leave A Reply

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Stay on op - Ge the daily news in your inbox