More

    Teknologi Energi Terbarukan: Manfaat, Jenis, dan Contohnya

    Perkembangan teknologi energi terbarukan selalu menjadi topik hangat hingga sekarang. Sebab, banyak masyarakat yang mulai menyadari pentingnya mengurangi ketergantungan terhadap sumber daya fosil, seperti minyak bumi, gas alam serta batu bara.

    Lantas, apa itu energi terbarukan? Apa saja manfaat, jenis dan contohnya yang harus kita ketahui? Anda dapat mengetahui informasi lengkapnya melalui ulasan di bawah ini.

    Apa Itu Energi Terbarukan?

    Menurut laman Kemdikbud, energi terbarukan adalah sumber energi yang terbentuk dari proses alam berkelanjutan, sehingga tak akan pernah habis sampai kapan pun.

    Seperti yang dinyatakan oleh Intenational Energy Agency (IEA), energi terbarukan atau renewable energy adalah energi yang berasal dari proses alam dan bisa dimanfaatkan secara terus menerus.

    Teknologi ini muncul sebagai solusi atas keterbatasan sumber energi tak terbarukan yang digunakan sekarang. Hasil penelitian juga mengungkapkan bahwa penggunaan energi tak terbarukan atau energi fosil dalam jangka waktu panjang akan menimbulkan dampak negatif.

    Beberapa dampak negatif itu timbul dari produksi gas berbahaya sisa oksidasi, seperti CO2, SO2 serta NO2.

    Gas CO2 menjadi salah satu golongan gas rumah kaca yang dapat memicu pemanasan global. Sementara itu, SO2 dan NO2 adalah senyawa yang bersumber yang sumbernya berasal dari deposisi asam penyebab munculnya hujan asam maupun partikel bebas.

    Tentunya, deposisi asam berdampak buruk bagi keseimbangan nutrisi tanah, merusak kualitas air, punahnya beberapa jenis makhluk hidup yang tak bisa beradaptasi dengan kondisi asam, masalah kesehatan pada manusia dan lainnya.

    Manfaat Teknologi Energi Terbarukan

    Berikut beberapa manfaat dari teknologi energi terbarukan yang bisa Anda dapatkan, yaitu:

    1. Mengurangi Pemanasan Global

    Manfaat pertama dari penggunaan teknologi energi terbarukan adalah mampu mengurangi pemanasan global. Pemanfaatannya juga tak menimbulkan polusi terhadap lingkungan, termasuk risiko efek rumah kaca.

    Namun, manfaat itu bisa diperoleh selama penggunaannya tak melibatkan eksploitasi, seperti pengambilan maupun pengolahan minyak bumi.

    2. Ramah Lingkungan

    Sumber daya alam yang digunakan dalam energi terbarukan bersifat ramah lingkungan. Sehingga, mampu meminimalisir risiko negatif bagi lingkungan serta kesehatan manusia.

    3. Memperluas Akses Energi

    Melalui energi terbarukan, akses energi pun bisa diperluas ke berbagai masyarakat, terutama yang ada di daerah terpencil dan belum terjangkau oleh jaringan energi konvensional.

    4. Meningkatkan Kesehatan

    Manfaat teknologi energi terbarukan berikutnya mampu mengurangi polusi yang berdampak buruk bagi kesehatan. Seluruh makhluk hidup pun dapat merasakan hidup tanpa polusi, udara kotor, suara bising, pencemaran air, polutan tanah, radiasi dan masih banyak lagi,

    5. Hemat Biaya

    Dalam pengolahannya, energi terbarukan tak memerlukan biaya besar. Hal inilah yang membuat beberapa negara bisa memproduksi potensi tenaga sendiri tanpa bergantung kepada negara lainnya.

    Biaya produksi untuk menggunakan energi terbarukan gratis, sementara biaya pemeliharaan atau perawatannya cenderung murah. Bahkan, dapat digunakan hanya dengan peralatan sederhana saja. Tak heran, teknologi terbarukan ini bisa berguna bagi industri maupun rumah tangga.

    6. Mendorong Ekonomi Berkelanjutan

    Energi terbarukan juga dapat mendorong ekonomi berkelanjutan karena terjadi peningkatan belanja masyarakat pada sektor lain. Masyarakat sudah mampu mengolah potensi alam sekitar menjadi sumber tenaga.

    Pemanfaatan teknologi energi terbarukan pun dapat menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

    Jenis-jenis Teknologi Energi Terbarukan

    Setelah mengetahui manfaatnya, saatnya mencari tahu jenis-jenis teknologi energi terbarukan, yaitu:

    1. Hydropower (Energi Air)

    Hydropower atau energi air merupakan energi yang didapatkan dari aliran air, seperti mengolah energi mekanik, potensial dari gelombang maupun naik turunnya aliran air.

    Biasanya, energi terbarukan dari sumber tenaga air bisa Anda temukan di sungai, laut hingga dam (bendungan atau tanggul).

    Proses energi air ini tidak menimbulkan polusi dalam bentuk apapun, sehingga cocok digunakan sebagai pembangkit skala besar maupun kecil.

    2. Solar Energy (Energi Surya)

    Energi surya diperoleh dengan cara mengubah energi dari radiasi sinar matahari menjadi listrik, panas atau air panas.

    Tak hanya itu, sistem fotovoltaik (PV) juga mampu mengubah sinar matahari langsung mejadi listrik melalui penggunaan sel surya.

    Tentunya, energi surya ini memiliki salah satu kelebihan, yaitu tak terbatas dan bisa Anda gunakan kapan saja selama matahari masih ada. Selain itu, pemanfaatan panel surya untuk kebutuhan rumah tangga pun dapat mengurangi biaya listrik nantinya.

    3. Wind Energy (Tenaga Angin)

    Tenaga angin atau wind energy memanfaatkan energi kinetik di udara yang berfungsi untuk memutar turbin angin.

    Biasanya, tenaga angin diletakkan di dataran yang berangin, tetapi kini sudah tersedia di pantai lepas dengan turbin lebih tinggi serta diameter rotornya lebih besar.

    Seperti teknologi energi terbarukan lainnya, tenaga angin pun tidak mengeluarkan polusi atau zat yang berbahaya bagi lingkungan. Meski begitu, energi angin hanya cocok di pasang pada lokasi terpencil.

    4. Geothermal (Panas Bumi)

    Geothermal memanfaatkan energi panas yang berasal dari dalam bumi, lalu diekstraksi melalui reservoir panas bumi melalui sumur atau cara lainnya.

    Mengingat energi ini dapat dibangun dari bawah tanah, maka jejak karbon yang ditinggalkan pun sangat sedikit. Selain itu, energi panas bumi dapat diperbaharui dan tak akan pernah habis.

    5. Bioenergi (Biomassa)

    Bioenergi merupakan bentuk energi yang asalnya dari biomassa atau bahan-bahan organik, misalnya tumbuhan maupun organisme hidup. Pengolahannya dapat dilakukan melalui pembakaran biomassa, pemanfaatan metana, serta dekomposisi alami bahan organik.

    Contoh Teknologi Energi Terbarukan

    Berikut beberapa contoh teknologi energi terbarukan yang sudah diterapkan di berbagai negara, termasuk Indonesia, yaitu:

    1. Panel Surya

    Panel surya mengubah sinar matahari menjadi listrik yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga, transportasi serta industri.

    Pemasangan panel surya biasanya dilakukan di atap rumah maupun gedung untuk mengurangi penggunaan listrik dari jaringan listrik konvensional.

    2. Hidroelektrik

    Hidroelektrik merupakan pembangkit listrik tenaga air yang cara kerjanya memanfaatkan arus air dari sungai maupun air terjun untuk menggerakan turbin serta menghasilkan listrik.

    Teknologi hidroelektrik umum digunakan dan efektif untuk menghasilkan energi listrik dalam jumlah besar.

    3. Biogas

    Biogas merupaan contoh teknologi terbarukan yang berasal dari limbah organik, kotoran hewan maupun kotoran manusia.

    Limbah itu akan menghasilkan gas metana yang diproduksi oleh bakteri anaerobik. Gas inilah yang kemudian digunakan sebagai sumber tenaga terbarukan.

    4. Pasang Surut Air Laut

    Teknologi energi terbarukan ini banyak ditemukan di pantai-pantai Timur Amerika dan Eropa. Cara penerapannya dengan memasang turbin pada tepi pantai, lalu pasang surut air laut akan diubah menjadi tenaga mekanik. Kemudian, dikonversi menjadi berbagai macam sumber tenaga.

    5. Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Air Laut

    Energi ini berasal dari gelombang air laut yang dikonversi menjadi tenaga listrik menggunakan turbin. Selanjutnya, ditempatkan di daerah-daerah perairan yang berdekatan dengan ombak besar.

    Itulah informasi seputar arti, manfaat dan jenis-jenis teknologi energi terbarukan yang bisa Anda ketahui. Apabila mampu memanfaatkan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, maka masalah pencemaran dan polusi lingkungan pun dapat teratasi.

    Recent Articles

    spot_img

    Related Stories

    Leave A Reply

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Stay on op - Ge the daily news in your inbox